Posted by : Anggit Rigen Thursday 29 December 2016



Hai Mas dan Mbak…

Beberapa waktu yang lalu,tepatnya tanggal 22 Desember 2016,film HANGOUT karya Raditya Dika resmi tayang di bioskop.HANGOUT adalah film ke-3 Raditya Dika yang bukan diadaptasi dari novelnya setelah film Malam Minggu Miko Movie dan Single.

Film HANGOUT bisa dikatakan film yang berbeda dari kebanyakan film karya Raditya Dika.Kalau biasanya film karyanya itu bercerita soal percintaan kali ini Raditya Dika membawakan suasana yang sangat berbeda di film terbarunya ini.


Film HANGOUT bergenre Thriller Comedy,sebuah genre yang mungkin masih terdengar asing di Indonesia.Sinopsis filmnya adalah : “Sembilan orang public figure diundang ke sebuah pulau oleh sosok misterius,dan mereka mati satu persatu.Mungkinkah pembunuhnya salah satu dari mereka?”.

Karena genre film terbaru ini berbeda,maka bisa dipastikan banyak orang khususnya fans Raditya Dika yang sangat menunggu film ini.Buktinya di hari pertama film ini tayang,angka penonton HANGOUT sudah menembus lebih dari 100 ribu penonton.Hal ini juga membuktikan kepiawaian seorang Raditya Dika dalam membuat sebuah film.

Aku sendiri baru nonton film HANGOUT pada hari Senin,26 Desember lalu.Sebenarnya aku ingin ikut nobar yang diadakan di Jogja pada tanggal 22 Desmber,tapi berhubung aku masih sakit dan aku juga kehabisan tiket jadi aku nonton di hari lain.

Padahal cast film yang datang ke Jogja semua idola aku,dari bang Raditya Dika,Bayu Skak dan mbak Titi Kamal.Sebenarnya kalo aku bisa ikut nobarnya,aku pengen ngajakin mas Bayu Skak juga di video aku,buat Youtube.Tapi karena mungkin belum rejeki jadi yaa nggak papa.


Senin 26 Desember 2016 sekitar pukul 12 siang aku hubungi Yoga.Ya aku minta ditemenin dia nonton lagi.Sekitar pukul setengah 2 siang kami berangkat ke Lippo Mall Jogja dan sampai disana antriannya penuh banget.Aku liat di layar cuma tinggal pukul 16.30 ke atas jam tayang film HANGOUT.Yang lainnya?SOLD OUT.Ini membuktikan betapa besarnya antusias masyarakat Jogja untuk nonton film HANGOUT.

Setelah antri cukup lama sambil mendengar hasutan Yoga yang bilang “Ayo serobot aja ke depan” akhirnya tiket pukul 16.30 habis.Tersisa tiket pukul 17.30 ke atas,padahal waktu masih menunjukkan pukul 14.20 WIB.

‘Eh Ga gimana nih,yang jam 16.30 dah habis?’tanyaku ke Yoga
‘Yaudahlah yang jam berikutnya aja,’
‘Yee kelamaan,mending kita cari bioskop lain aja,’
‘Yaudah,’


Aku dan Yoga pun pergi mencari bioskop lain.Kami memutuskan pergi ke Empire XXI.Dan disana suasana masih sepi.Tapi apa mau dikata,kami tetap dapat tiket sekitar pukul 5 sore.Yah nggak papa lah,yang penting bisa nonton,lagian dapat tempat duduk yang enak juga,batinku.

Kami akhirnya menunggu film dimulai dengan sholat Ashar dan foto-foto di situ,eee apa ya namanya yang kayak tempat figure gedhe dari kardus yang biasanya buat foto*nggak tau namanya yang penting itu lah.Dan sekitar kurang dari 10 menit sebelum film dimulai kami masuk ke studio.


Jujur sebelum nonton film HANGOUT ini,aku sulit untuk berspekulasi siapa pembunuh dalam film HANGOUT.MEskipun sudah ada Teaser dan Trailernya pun yang mengarahkan ke beberapa karakter di film ini tetep aja nggak yakin mereka pembunuhnya.


Mengingat si pembuat film adalah bang Raditya Dika,aku sudah menebak kalo film ini bakal memiliki plot twist dan ending yang nggak terduga.Jadi ketika Trailer film seolah membuat penonton berspekulasi bahwa Soleh Solihun atau Bayu Skak pembunuhnya.Tapi klo aku malah semakin nggak yakin kalo mereka pembunuhnya.Alasannya simple,karena seorang Raditya Dika tidak akan membuat cerita se standart itu.Pasti pembunuhnya orang lain yang nggak keduga.

Hal ini ditambah dengan pengalamanu nonton film bang Radit yang sebelumnya yaitu Koala Kumal.Ending dalam film itu juga diluar ekspetasi penonton,jadi aku pikir hal itu akan terjadi di film HANGOUT.
Jujur aku agak kagok di awal film mulai.Masalahnya setelah lampu mati kan ada iklan Trailer film-film lain,tapi kemarin tuh nggak ada.Jadi pas filmnya mulai aku baru ngeh pas bang Radit muncul.

Sepanjang film kita akan disuguhi suasana tegang yang nggak ada habisnya.Terutama setelah scene terbunuhnya om Muchus.Tapi suasana itu berhasil ditenangkan dengan comedy khas bang Radit yang nggak keduga.


Dan karena di film ini para pemerannya itu menjadi diri mereka sendiri,maka seolah kita bukan nonton film,tapi sedang nonton kejadian yang nyata.Dan terlebih HANGOUT juga didukung oleh artis-artis besar seperti Mathias Muchus,Gading Marten,Dinda Kanya Dewi hingga Prilly Latuconsina.

Semua pemerannya juga mampu berakting dengan baik.Obrolan dan jokes yang keluar dari masing-masing pemeran juga topic yang memang erat dengan mereka membuat semakin natural.Mereka patut diacungi jempol.

Aku pribadi terkesan dengan beberapa pemeran seperti Bayu Skak,Soleh Solihun dan Dinda Kanya Dewi.Mereka bertiga layak mendapat apreasi yang luar biasa.

1.Bayu Skak


Dengan gaya khas Jawa dan katroknya membuat perannya jadi lucu.Dan jujur ketika kalian nonton nggak bakal terasa tanda-tanda kalo Bayu Skak itu pembunuhnya.Tapi ya semua bisa terjadi di film.

2.Soleh Solihun


Stand Up Comedian satu ini juga mampu memerankan karakternya dengan baik.Di film ini dia lebih kocak daripada ketika dia main film Cinta Brontosaurus sebagai Kosasih.

3.Dinda Kanya Dewi


Aktris yang sering mendapat peran antagonis ini di film HANGOUT mendapat peran yang sangat beda jauh dari biasanya.Dia digambarkan sebagai artis yang sangat JOROK dan POLOS.Tapi karena dua sifat itu,dia menjadi pemeran terbaik di film ini *menurut aku.Dari awal kemunculannya samp[ai akhir dia selalu berhasil membuat penonton ketawa karena tingkahnya.

Dan benar saja menuju penghujung film,dan ketika pembunuhnya terungkap,ternyata pembunuhnya adalah ORANG YANG TIDAK TERDUGA.Tapi sebenarnya tanda-tanda kalo dia pembunuhnya  sudah keliatan dari awal cerita.Siapa dia?Silahkan tonton.

Banyak juga quotes yang terdapat difilm ini.Seperti quotes om Muchus yang bilang "Film itu soal jodoh,bukan kita yang cari film,tapi film yang cari kita".


Selepas dari filmnya yang emang bagus dan penuh teka-teki.Kesuksesan film HANGOUT juga dipengaruhi oleh beberapa hal :

1.Teaser dan Trailer yang Digarap Secara Epic
Teaser dan Trailer yang dibuat secara epic mampu membuat penonton berspekulasi dan penasaran siapa pembunuhnya.

2.Promosi yang berbeda
Film HANGOUT berpromosi dengan cara yang unik.Secara berkala Raditya Dika memposting foto artis-artis ternama Indonesia yang sedang memakai topi bertuliskan “NUNGGUIN FILM HANGOUT”.Dan bahkan sampai jadi trending topic.

3.Pemilihan Pemeran yang Tepat
Pemilihan pemeran di film HANGOUT bisa dibilang cerdas.Semua ada disitu.Mulai dari artis masa kini,artis senior,Stand Up Comedian sampai Youtuber ada disana.Ditambah Raditya Dika yang seorang penulis,menambah unik pemeran film HANGOUT.

Dan kemarin tanggal 28 Desember 2016 tepat di ulang tahun sang pembuat film,Raditya Dika,HANGOUT berhasil menembus angka 1 juta penonton.Hal ini tentu membuat Raditya Dika senang bukan main.Ini menjadi kado termanis di tahun ini dan menjadi film tersuksesnya.


Untuk bang Raditya Dika good luck buat karirnya,terus berkarya dan cepet nikah bang.Ditunggu karya-karya bang Raditya Dika yang lainnya.Oh iya,dan terima kasih telah menghibur kami di penghujung tahun ini.

Thanks for Reading.

{ 2 Komentar... read them below or Comment }

  1. Alur ceritanya apakah tidak mirip dengan filmnya Gito Rollies yang ditayangkan di TVRI pada tahun 80 an dengan judul Teka Teki Sembilan Orang. Film itu oleh produsernya diadopsi dari novel karangan Agatha Christie yang berjudul Ten Little Niggers.

    http://esanugrahaputra.blogspot.co.id/2011/10/agatha-christie-sepuluh-anak-negro-ten.html

    Kalau kebetulan, maka sangat kebetulan sekali bisa sama alurnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya belum tau,karena belum nonton film yang itu

      Delete

Silahkan komentar.Kritik,saran,hinaan,ceban,goban,kami terima.Hidup seperti Larry

- Copyright © Laugh Hunter - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -